Dari awal Indonesia lupa sama investasi Manusia dan Tekhnologi atau dasar-dasar pembangunan, yang dipikir bangun ae tapi lupa sama dasar-dasarnya. makanya kebanyakan hutang udah gitu dalam pembangunan di manja sama negara-negara peminjam atau negara yang bisa bantu. jadi loyo kaki tangan Indonesia ini, tidak kuat angkat sumber daya sendiri.
Tak salah negara-negara berpikiran masa depan ngambil manfaat dari loyonya indonesia ini. Manusianya pun tak jadi, tekhnologinya pun tak jadi. Manusianya tertinggal, tekhnologinya pun makin tertinggal. lahan-lahan subur mulai ditinggalkan dengan visinya jadi presiden.
Paradoksnya kalau sudah begini, mau bangun musti pinjem. kalau mau pinjam musti ada jaminan. biar pinjem tidak besar-besar maka minta bantu atau bahasa kerennya investasi dari luar negeri. dan seperti yang dibilang tadi negara pasti janji atau kesepakatan yang akan menguntungkan kedua-pihak. dan yang kaya itu ya china itu. sayangnya china itu punya brand komunis, strategi jajahan unik, wajib militer. rakyat pun pasti mengatakan, seperti yang ada divideo tsb. yang disayangkan, masih aja fokus ke pembangunan gak lebih penting gitu.
mbok ya, fokus dulu ke manusianya (sekolah-sekolah diperbaiki khususnya sistemnya yang gonta-gonta tapi tidak fix-fix ini (jangan cekoi anak-anak buat jadi presiden saja, tapi juga moral+culturenya itu. hidup didunia itu ada hirarkinya. jangan semuanya dipaksa di level paling tinggi ya nggak mungkin)).
mbok fokus dulu ke tekhnologi, tiap tahun 750rb sarjana muda barumu itu buat apa. investasikan lebih uangmu ke mahasiswa, doktor-doktor. suruhlah dia buat bangun research center buat bangun pabrik kapal, pabrik traktor dan inovasi-inovasi lain. Daripada mereka pada lari karena tidak diurus.
Tak salah negara-negara berpikiran masa depan ngambil manfaat dari loyonya indonesia ini. Manusianya pun tak jadi, tekhnologinya pun tak jadi. Manusianya tertinggal, tekhnologinya pun makin tertinggal. lahan-lahan subur mulai ditinggalkan dengan visinya jadi presiden.
Paradoksnya kalau sudah begini, mau bangun musti pinjem. kalau mau pinjam musti ada jaminan. biar pinjem tidak besar-besar maka minta bantu atau bahasa kerennya investasi dari luar negeri. dan seperti yang dibilang tadi negara pasti janji atau kesepakatan yang akan menguntungkan kedua-pihak. dan yang kaya itu ya china itu. sayangnya china itu punya brand komunis, strategi jajahan unik, wajib militer. rakyat pun pasti mengatakan, seperti yang ada divideo tsb. yang disayangkan, masih aja fokus ke pembangunan gak lebih penting gitu.
mbok ya, fokus dulu ke manusianya (sekolah-sekolah diperbaiki khususnya sistemnya yang gonta-gonta tapi tidak fix-fix ini (jangan cekoi anak-anak buat jadi presiden saja, tapi juga moral+culturenya itu. hidup didunia itu ada hirarkinya. jangan semuanya dipaksa di level paling tinggi ya nggak mungkin)).
mbok fokus dulu ke tekhnologi, tiap tahun 750rb sarjana muda barumu itu buat apa. investasikan lebih uangmu ke mahasiswa, doktor-doktor. suruhlah dia buat bangun research center buat bangun pabrik kapal, pabrik traktor dan inovasi-inovasi lain. Daripada mereka pada lari karena tidak diurus.
Komentar
Posting Komentar