Pembahasan seputar FEATURE. Sebelumnya apa itu Feature?
Feature adalah tulisan yang berisi paparan suatu fakta yang disajikan untuk memberi wawasan lebih rinci.
Who, penulis mengatakan bahwa para dosen senior berlomba lomba dalam pengajuan kenaikan pangkat jenjang professsor. Terkesan para dosen senor yang ingin menjadi professor seperti mata duitan yang ternyata memang cukup banyak dosen senior yang mengakali prosedur dan persyaratan kenaikkan pangkat untuk menjadi professor.
Feature adalah tulisan yang berisi paparan suatu fakta yang disajikan untuk memberi wawasan lebih rinci.
Mari kita simak tulisan feature berikut link ini:
JENIS-JENIS FEATURE
- Feature minat insani (human interest feature)
- Feature sejarah (history feature)
- Feature biografi (biografi feature)
- Feature perjalanan (travelogue feature)
- Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
- Feature ilmiah (scientific feature)
Feature tersebut dapat digolongkan kedalam jenis feature minat insani (human interest), karena feature tersebut membincangkan tentang mirisnya apa yang terjadi dalam lingkungan pendidikan kita.
LEAD
Lead adalah pembukaan atau permulaan yang digunakan dalam sebuah feature. dalam feature tersebut lead yang digunakan adalah Lead Masalah (problem).
Terdapat beberapa jenis lead, yaitu :
- Percakapan (dialog)
- Pernyataan (statement)
- Masalah (problem)
- Aksi (action)
- Deskripsi orang (people)
- Deskripsi tempat (place)
- Deskripsi waktu (time)
Dalam feature yang kita bahas saat ini, lead yang digunakan adalah, masalah (problem). Dimana penulis mengatakan dan mengungkapakan atas kekecewaan yang terjadi.
“alangkah kagetnya ketika saya membaca sebuah postingan dari milis jurnalisme (grup diskusi para wartawan di Internet), dengan judul: “Kenaikkan Pangkat dosen-dosen ‘busuk’”. Yang ternyata pernah menjadi diskusi hangat di akhir tahun 2011."UNSUR 5W+1H
Who, penulis mengatakan bahwa para dosen senior berlomba lomba dalam pengajuan kenaikan pangkat jenjang professsor. Terkesan para dosen senor yang ingin menjadi professor seperti mata duitan yang ternyata memang cukup banyak dosen senior yang mengakali prosedur dan persyaratan kenaikkan pangkat untuk menjadi professor.
Why, dosen senior berlomba lomba dalam kenaikan pangkat
professor, karena kebijakan Presiden SBY yang menaikkan kualitas
profesionalitas dosen, dengan memberikan tunjangan khusus kepada para dosen
agar lebih fokus dan tekun dalam menjalankan profesinya. Tunjangan kehormatan
professor adalah tunjangan bagi professor dengan nilai yang cukup besar
dibandingkan dengan tunjangan dosen. Yang nilainya yaitu Rp 12 juta per bulan
(ditambah dengan gaji dosen, tunjangan fungsional dan sebagainya yang juga
diterima oleh seorang professor). Yang memang penghargaan pemerintah ini
sebernya wajar diberikan mengingat seorang Guru Besar (professor) bukanlah
profesi sembarangan.
How, yang membuat kemirisan adalah ternyata cukup banyak
dosen “senior” yang mengakali prosedur dan persyaratan kenaikkan pangkat untuk
menjadi professor tersebut dengan cara-cara yang sangat tidak terpuji dan tidak
layak dijakian contoh. Beberapa modus diantaranya adalah, memalsukan karya
ilmiah, membuat jurnal palsu, membuat jurnal nasional palsu, mengubah nama diijazah
luar negeri, mencantumkan nama sendiri dalam karya mahasiswa bimbingannya, copy-paste dari internet dan masih
banyak lagi.
Terima Kasih, untuk masukan kritikan dan apresiasinya saya ucapkan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar