Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

What if there is a drinking product like this

Aku menemukan sesuatu dari sekilas pemikiran cara kerja squash water (buah yang direndam dalam air), biar apa sih buah direndam dalem air? Apa nutrisi dibuahnya akan larut dalam air dan memenuhinya? Apa nutrisi yang larut dalam air akan jauh lebih bermanfaat jika langsung memakan buahnya? Apakah nutrisinya akan 2x lebih banyak dari buah langsung dimakan? Dari itu aku menemukan gimana ya jika ada orang menemukan sebuah produk minuman, cara bikin minumannya seperti ini: 1. Pohon buah (misal mangga). 2. Pohon tersebut sudah memproduksi buah, mungkin kondisi buahnya sudah setengah matang (masih hijau). 3. Buah tersebut dikelupas. 4. Dan dicangkok dengan botol berisi air, "aku berfikir bisa dicangkok atau apapun itu, mungkin di kelupas dikit dan direndam dalam botol tersebut." 5. Dan dalam keadaan tersebut, pohon akan terus memberikan nutrisi pada buah, sedang buah tidak mereproduksi buah itu sendiri tetapi malah diteruskan pada botol tersebut. "Sehingga nutrisinya akan...

Indonesia dengan Investasi Manusia dan Tekhnologi

Dari awal Indonesia lupa sama investasi Manusia dan Tekhnologi atau dasar-dasar pembangunan, yang dipikir bangun ae tapi lupa sama dasar-dasarnya. makanya kebanyakan hutang udah gitu dalam pembangunan di manja sama negara-negara peminjam atau negara yang bisa bantu. jadi loyo kaki tangan Indonesia ini, tidak kuat angkat sumber daya sendiri. Tak salah negara-negara berpikiran masa depan ngambil manfaat dari loyonya indonesia ini. Manusianya pun tak jadi, tekhnologinya pun tak jadi. Manusianya tertinggal, tekhnologinya pun makin tertinggal. lahan-lahan subur mulai ditinggalkan dengan visinya jadi presiden. Paradoksnya kalau sudah begini, mau bangun musti pinjem. kalau mau pinjam musti ada jaminan. biar pinjem tidak besar-besar maka minta bantu atau bahasa kerennya investasi dari luar negeri. dan seperti yang dibilang tadi negara pasti janji atau kesepakatan yang akan menguntungkan kedua-pihak. dan yang kaya itu ya china itu. sayangnya china itu punya brand komunis, strategi jajahan u...

Diambil dari chatting dengan teman. tema perbincangan sih menghindari nafsu.

pada pembahasan ini, saya memberikan masukan. kondisi dia pada saat itu adalah Happy Fapper. (suka coli). I ntinya jangan bawa badanmu itu pada hal jelek. Sama halnya kaya orang yang sudah adiktif rokok. Dia tidak bisa lepas dari rokok, jika lepas dia sakit sakitan. Tapi sebenarnya semua itu hanya sugesti diri. Orang secara naturally tubuhnya akan melindungi diri dari serangan. Bukan hanya serangan fisik tapi nafsu. Jika ia tidak mendapatkan nafsu itu, tubuh akan otomatis berjalan ke arah itu. Kaya orang kaya kaga makan, otaknya liat batu pun akan terlihat seperti martabak. "Akan aku buktikan dengan izin Allah, Aku akan konfirmasi segera jika aku gagal, Aku hanya bisa berusaha, Hasil hanya Allah yang tau mas." katanya Semoga Allah menyertaimu, jika engkau tetap mendatangi hal itu. Murka Allah ada pada dirimu. Lah tangan dan pandangan, pandangan lu ngapain nyalahin Allah! "Aku percaya pada qada' dan qadar yang sudah ditentukan" katanya. *Hening* Itu...