Langsung ke konten utama

Mengulas Nilai Kelayakan Berita Berita TV Indonesia

Media televisi merupakan tontonan bagi permirsa yang menjangkau tak hanya kalangan atas dan umur tertentu saja namun juga saat ini sangat mudah untuk dinikmati dan dijangkau oleh semua umur, yang menjadikan media televisi sebagai cermin budaya dan tontonan bagi pemirsa dalam era informasi yang semakin berkembang pesat. Oleh karena peran media televisi sangat berpengaruh terhadap terbentuknya moral bangsa dan generasi bangsa.
Saya bukan akan membahas tentang apa yang ditayangkan oleh pihak media televisi nasional maupun swasta tetapi saya akan membahas tentang sisi beritanya yang beredar dikalangan masyarakat oleh media televisi. apakah layak atau tidak layaknya berita yang beredar, layak atau tidak layaknya berita bisa kita lihat dari nilai berita. mari kita bahas apa itu nilai beritanya terlebih dahulu.
Nilai Berita adalah seperangkat kriteria untuk menilai apakah sebuah kejadian cukup penting untuk diliput. Untuk memiliki nilai kelayakan berita, suatu haruslah memiliki salah satu atau lebih unsur, di antaranya :
  1. Kedekatan (proximity). Ada dua hal tentang kedekatan. Pertama dekat secara fisik dan kedua, kedekatan secara emosional. Orang cenderung tertarik bila membaca berita yang peristiwa atau kejadiannya dekat dengan wilayahnya dan juga perasaan emosional berdasarkan ikatan tertentu.
  2. Ketenaran (prominence). Orang terkenal memang sering menjadi berita. Seperti kata ungkapan Barat, Name makes news. Bintang film, sinetron, penyanyi, politisi ternama seringkali muncul di koran dan juga televisi.
  3. Aktualitas (timeliness). Berita, khususnya straight news, haruslah berupa laporan kejadian yang baru-baru ini terjadi atau peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
  4. Dampak (impact). Sebuah kejadian yang memiliki dampak pada masyarakat luas memiliki nilai berita yang tinggi. Semakin besar dampak tersebut bagi masyarakat, semakin tinggi pula nilai beritanya.
  5. Keluarbiasaan (magnitude). Sebenarnya hampir sama dengan dampak, namun magnitude di sini menyangkut sejumlah orang besar, prestasi besar, kehancuran yang besar, kemenangan besar, dan segala sesuatu yang besar.
  6. Konflik (conflict). Berita tentang adanya bentrokan, baik secara fisik maupun nonfisik, selalu menarik. Misalnya bentrokan antar manusia, manusia dengan binatang, antar kelompok, bangsa, etnik, agama, kepercayaan, perang dsb.
  7. Keanehan (oddity). Sesuatu yang tidak lazim (unusual) mengundang perhatian orang di sekitarnya. Orang yang berdandan esktrentrik, orang yang bergaya hidup nggak umum, memiliki ukuran fisik yang beda dengan yang lain pada umumnya, dsb cenderung jadi berita yang bernilai tinggi.
Dalam topik ini, saya akan membahas suatu berita yang cukup nyentrik di Maret ini dan asik untuk dibahas adalah tentang proyek hyperloop, kendaratan tercepat yang dapat menempuh Jakarta-Yogyakarta hanya dalam 25 menit saja. saya cuplik dari berita di Liputan 6 :

Naik Hyperloop, Jakarta-Yogyakarta Hanya 25 Menit
"Liputan6.com, Jakarta Hyperloop Transportation Technologies, perusahaan transportasi asal Amerika Serikat, ingin membangun sistem transportasi masa depan di Jakarta. Ini akan menjadi moda transportasi tercepat di dunia.
Perusahaan milik orang terkaya dunia Elon Musk ini akan melakukan studi kelayakan atau feasibility study senilai US$ 2,5 juta untuk membangun jalur Hyperloop dari Jakarta menghubungkan ke provinsi di Jawa hingga ke Sumatera.
Melansir CNBC, Jumat (10/3/2017), yang mencengangkan, kecepatan moda transportasi ini mencapai 750 mil per jam atau 1.207 km per jam. Kecepatannya mengalahkan pesawat terbang. Bahkan disebutkan, waktu tempuh Jakarta Yogyakarta misalnya bisa dihemat hingga hanya 25 menit. Jauh lebih cepat jika ditempuh menggunakan mobil yang bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam.
Perusahaan miliarder ini melihat Jakarta potensial karena Hyperloop diyakini bisa menjadi solusi kemacetan, di samping sebagai alternatif transportasi jarak jauh yang cepat. "Indonesia dan Jakarta. Dengan kemacetan dan kepadatan menjadi masalah yang besar di sana, Hyperloop akan disambut baik untuk wilayah itu," kata Chairman HTT, Bibop Gresta.Studi kelayakan atau feasibility study di Indonesia ini sejalan dengan beberapa kesepakatan yang sudah dicapai oleh HTT. HTT juga ingin membangun jalur di Bratislava, Slowakia dan Breno, juga Praha di Republik Ceko. Selain itu, HTT juga membuka peluang untuk menghadirkan Hyperloop di Abu Dhabi.
Untuk informasi, adalah moda transportasi masa depan yang menggunakan teknologi canggiih. bentuknya yang mehyerupai tabung bisa melesat melebihi kecepatan pesawat terbang. Moda ini akan melesat dengan tahapan kecepatan yang digerakkan menggunakan motor elektrik dan peluncur di atas jalurnya menggunakan levitasi magnet. Hyperloop juga bisa bergerak di atas dan di bawah tanah. Diharapkan sistem transportasi ini akan hemat energi dan tanpa pengemudi."
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/2881219/naik-hyperloop-jakarta-yogyakarta-hanya-25-menit
Dengan berita tersebut dan analisis berita tersebut mengandung unsur unsur berikut:
  1. Kedekatan (Proximity), pada berita tersebut disebutkan tempat atau lokasi dimana Hyperloop akan dibangun bagi warga jogja, jakarta maupun sekitarnya pasti saat mendengar berita ini akan setuju dengan pembangunan ini karena berdampak baik pada diri mereka.
  2. Dampak (Impact), yang telah saya sebutkan diatas, seseorang akan tertarik dan berita ini akan dianggap bermanfaat karena ini berdampak ekonomi maupun sosial pada masyarakat Jogja ataupun Jakarta dan sekitarnya. khususnya saya yang berdomisili Jogja.
  3. Keluarbiasaan (magnitude), hyperloop merupakan moda transportasi umum, yang mungkin akan menjadikan hyperloop sebagai kendaraan antar kota terprioritas dengan kecepatan yang sangat efisien. menjadikan hyperloop merupakan proyek besar yang sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
  4. Keanehan (oddity), dengan kecepatan hyperloop yang diluar batas normal menjadikan berita ini cepat tersebar dan hangat, tentunya asik untuk disimak.
Itulah pembahasanku tentang nilai berita. Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gagal upload file PDF karena format salah.

Pernahkah kamu memiliki kebutuhan seperti melamar pekerjaan, tugas, kebutuhan data kampus atau kantor yang ditugaskan untuk mengirim file dalam bentuk PDF dengan syarat maksimal sekian sekian KB. Nah namun masalah yang muncul adalah file kalian sudah dalam bentuk PDF namun tidak bisa diupload dengan alasan file format salah. biasanya masalah ini karena kalian merubah file format jpeg ke pdf dengan aplikasi JPEGtoPDF, atau mungkin aplikasi-aplikasi lainnya. Saya menemukan cara/solusi dalam pemecahan masalahnya, mungkin hanya salah satu dari banyak cara, yaitu dengan merubah file berextensi .PDF menjadi .pdf. (karena aplikasi JPEGtoPDF karena merubah file format menjadi .PDF dengan kapital bukan .pdf. apalagi web instansi tersebut hanya mendaftarkan file reqnya adalah .pdf kecil. Caranya : 1. Masuk ke Folder Option (menu Option File Explorer), biasanya di pojok kiri File Explorer (Win+E) 2. Menu View -> hilangkan cetang pada hide extention. pada file anda akan berubah nama ...

Gagal Print Berformat File PDF?

Memang cara paling mudah melakukan printing adalah menjadikan file print berformat PDF terlebih dahulu. selain banyak opsi printing. juga terlihat lebih singkat. tetapi pernah ngeprint file PDF namun yang keluar dari mesin printer hanya lembar kosong? biasanya hal ini disebabkan karena file PDF adalah file convetan dari Microsoft Office (word) atau file file teks. saya memiliki cara untuk mengatasi hal ini yaitu : (tips ini menggunakan Adobe Reader) 1. dalam menu Option printing, gunakanlah opsi "As Image" pada menu advance. itulah satu cara yang saya temukan untuk mengatasi hal ini. terima kasih.

Analisis Feature : Akal-Akalan Dosen “Nakal” untuk Menjadi Profesor.

Pembahasan seputar FEATURE . Sebelumnya apa itu Feature? Feature adalah tulisan yang berisi paparan suatu fakta yang disajikan untuk memberi wawasan lebih rinci. Mari kita simak tulisan feature berikut link ini: http://www.kompasiana.com/rendratris/akal-akalan-dosen-nakal-untuk-menjadi-profesor_552ba7706ea834504f8b4578 JENIS-JENIS FEATURE Feature minat insani (human interest feature) Feature sejarah (history feature) Feature biografi (biografi feature) Feature perjalanan (travelogue feature) Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature) Feature ilmiah (scientific feature) Feature tersebut dapat digolongkan kedalam jenis feature minat insani (human interest), karena feature tersebut membincangkan tentang mirisnya apa yang terjadi dalam lingkungan pendidikan kita. LEAD Lead adalah pembukaan atau permulaan yang digunakan dalam sebuah feature. dalam feature tersebut lead yang digunakan adalah Lead Masalah (problem). Terdapat beberapa jenis lead, yait...